Selasa, 13 April 2010

MEDIA PEMBELAJARAN PUSTAKA ANAK NUSANTARA

Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk membantu menumbuhkan sikap toleransi pada siswa kelas V SD adalah buku ensiklopedia dan film dokumenter Pustaka Anak Nusantara. Pustaka Anak Nusantara terdiri dari buku ensiklopedia dan film dokumenter yang memperkenalkan 32 daerah di Indonesia dengan keanekaragaman suku, budaya, agama, kesenian, bahasa, permainan lokal, mata pencaharian, dan sebagainya. Media ini menjadi alat bantu yang efektif bagi siswa untuk mengenal dan memahami perbedaan serta menghargai keberagaman yang ada antara dirinya dengan teman sebaya dari daerah lain. Perbedaan ini memang sebaiknya dikenalkan sejak dini. Pengenalan, pemahaman, dan penghargaan pada teman sebaya mereka di daerah lain yang mempunyai latar belakang kehidupan berbeda, diharapkan dapat melahirkan sikap toleransi dan kebanggaan terhadap keberagaman.

Media ini membantu siswa di Pulau Jawa untuk mengenal kehidupan teman-teman sebaya yang harus tinggal di perkampungan pengungsi di Kota Tual, Pulau Kei, Maluku Tenggara. Siswa di Pulau Sulawesi dapat mengenal kehidupan teman-teman sebaya yang masih keturunan Arab dan pandai menari Japin di Kampung Delapan Ilir, Palembang, Sumatera Selatan. Siswa di Pulau Sumatera dapat mengenal kehidupan teman-teman sebaya keturunan Cina yang pandai memainkan Barongsai di Singkawang, Kalimantan Barat. Pengetahuan, pemahaman, dan penghargaan pada keberagaman yang ada di tanah air kita dapat menghindarkan terjadinya konflik antara suku atau agama. Keanekaragaman kita sebagai bangsa Indonesia merupakan kekayaan dan tidak harus dihadapi dengan sikap saling curiga.

Media Pustaka Anak Nusantara dapat digunakan sebagai alat bantu dalam pembelajaran PKn untuk siswa kelas V SD. Sesuai dengan standar kompetensi mata pelajaran PKn yang harus dipelajari oleh siswa kelas V SD di semester satu, melalui film dokumenter ini siswa dapat melihat secara kongkret keberagaman yang ada di tanah air dan pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Media ini juga cocok digunakan bagi siswa kelas V SD karena setelah menonton film dokumenter, siswa dapat diajak mendiskusikan isi cerita film tersebut. Pembelajaran PKn dengan metode ini lebih menyenangkan dan mengaktifkan siswa. Pembelajaran seperti ini juga melatih siswa untuk lebih menghargai orang lain, belajar bekerja sama dengan orang lain, dan menumbuhkan sikap toleransi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar